Assalamu'alaikum...

Rasanya sudah lama saya ingin mempunyai blog sendiri. Tapi apalah daya, diri ini yang serba gaptek, tapi sebenarnya gak gaptek-gaptek amat sih (soalnya masih bisa mengetik di komputer. Heheee). Rasa ingin memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran sudah aja sejak tahun 2012 ketika mengikuti Seminar Internasional Abad 21 di Hotel Bidakara Jakarta. Ketika itu hampir semua stakeholder sekolah se-jakarta berkumpul untuk melihat penggunaan-penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan di luar negeri. Waktu itu pengisinya ada yang dari Singapura, Malaysia, bahkan dari negara Australia.Dari situ mulai ada keinginan untuk membuat blog sendiri. Tapi lama-kelamaan karena memang tidak ada waktu jadinya sampai menjelang akhir tahun 2014 masih belum jadi juga.
Namun ternyata sekolah saya dapat undangan untuk mengikuti acara Google for Education (Indonesia Summit) yang diadakan oleh Google langsung sekitar November 2014 di Gedung D Dinas Pendidikan Nasional Senayan. Instansi-instansi yang diundang itu ternyata tidak hanya SD-SMP-SMA saja, ternyata kampus-kampus dari Jakarta dan luar Jakarta itu banyak juga yang hadir, termasuk dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tercinta, karena saya alumni UPI loh. Hehehe...
Pada kesempatan itu hadir beberapa panelis yang mengusung tema penggunaan teknologi di sekolah/ di kampus. Panelis pertama guru dari SD Singapore International dimana beliau menunjukkan betapa anak-anak SD sangat tertarik untuk mengerjakan tugas karena tugas-tuganya dikirim lewat email masing-masing. . Panelis ke dua dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), kalau untuk panelis ini saya kurang begitu mendengarkan, dan menurut saya kurang berkesan cara penyampaiannya.

Ada juga dosen Kedokteran (Dokter Gigi) kalau gak salah namanya Pa
Dani/Firman dimana Beliau mampu menggabungkan teknik mengajar dengan
penggunaan teknologi dari google. Beliau kebetulan mengajar di 3 kampus
(Unpad, Maranatha, dan Unjani), semua tugas dari 3 kampus tersebut
digabungkan dalam satu file, dan akhirnya mahasiswa dari tiga kampus
tersebut berkumpul untuk mengerjakan tugas praktek lapangan di tempat
yang sama... Waaahhh luar biasa. Naah panelis yang ke-empat itu dari SMAN 11 Jakarta, yang disampaikan oleh pa Tauhid. Beliau memaparkan tentang bagimana di sekolahnya bisa melaksanakan ujian lewat online ataupun lewat aplikasi andorid. Dan saya sangat tertarik untuk menjadi guru yang tidak gaptek lagi.. Kalau istilahnya itu sekarang udah half gaptek (setengah gaptek). Hehehe.. Untuk hari ini cukup sampai disini dulu ya...
No comments:
Post a Comment