Thursday, 19 November 2015

Karakter-Karakter Guru



Saya sangat menyadari bahwa sebagai guru dihadapkan pada berbagai pilihan untuk memilih karakter yang akan kita perankan di sekolah. Hal itu tergantung dari banyak cara padang dan kondisi pada sekolah tempat mengajarnya. Contohnya: Ada guru yang menganggap bahwa siswa sebagai teman, hal itu menurut saya bisa berakibat positif dan negatif. Positif karena adanya kedekatan tersebut siswa tidak merasa malu/canggung untuk bertanya apabila ada hal yang tidak dimengertinya, kemudian siswa tidak merasa tegang ketika guru menerangkan sehingga materi mudah terserap oleh siswa. Negatifnya, untuk guru-guru yang tidak bisa menempatkan diri kadang-kadang siswa berlaku tidak sopan terhadap guru. Yang pernah saya lihat, ada siswa yang merangkul pundak guru, atau bahkan yang lebih parah lagi siswa sudah banyak yang duduk di kursi guru, ketika guru menerangkan siswa dengan asyiknya mendengarkan musik (memakai headphone), atau siswa main game atau bahkan tidur ketika di kelas. Pernah saya temukan teman sekelas saya waktu SMA ada yang sampai guru menjerit-jerit karena rebutan balpoint dengan siswa.. kasian banget tuh guru gak dihargai sama sekali... Hal itu disebabkan karena tidak adanya wibawa seorang guru.Adalagi karakter guru killer.. Iiiih sereeeeem.. Predikat guru killer ini disandang oleh guru yang mempunyai karakter agak galak-galak gimanaaaa gitu.. Karakter ini bisa menjadi melekat pada guru dengan berbagai latar belakang dan kondisi di sekolah tersebut. Contohnya: Guru killer tersebut terinspirasi dari latar belakang keluarga militer, atau bahkan terilhami oleh guru dari sekolahnya dulu. Biasanya guru yang memiliki karakter ini orangnya tegas, disiplin, rajin, perfectionist, hidupnya serba teratur, makanya Dia tidak senang kalau ada murid yang membantah, melanggar aturan sekolah, atau melanggar aturan agama. Contohnya: Siswa akan disuruh push up kalau baju siswa dikeluarkan atau siswa datang telat ke sekolah/ke kelas, siswa yang buang sampah sembarangan disuruh menggigit sampai yang sudah dibuangnya ke tong sampah. Guru tersebut sering marah kalau siswa tidak bisa mengerjakan latihan soal atau sering marah-marah gak jelas, siswa disetrap didepan kelas, bahkan tidak segan menampar siswa jika siswa berbuat salah. Lain halnya dengan guru yang mempunyai jawabtan wakil kepala sekolah, biasanya Dia mendapat cap killer  karena tuntutan pekerjaan. (mana ada waka kesiswaan yang lembek, yang mudah disogok sama siswanya????? atau bahkan diatur oleh siswanya????)
Karakter guru yang lainnya adalah guru yang tegas, bisa menampatkan diri dan selalu melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan menurut saya, ini merupakan tipe guru yang ideal. Ini menurut saya ya.. Guru tegas kadang-kadang bisa bercanda, tapi bisa tegas juga. Tegas berbeda dengan pemarah ya..
Untuk karakter-karakter guru selangkapnya sebagai berikut..
Tipe guru ‘sayang anak’, kalau ada acara di sekolah, snacknya sengaja tidak  dimakan untuk anak di rumah, nah ini biasanya guru tersebut punya banyak anak di rumahnya..
Tipe  guru pandai melucu. Bikin relax dan membuat murid berpikir lebih baik
Guru ‘irit abis’, makan siang dia bawa dari rumah, paling males kalau ada acara makan yang mesti BSBS  (Bayar Sendiri)
Guru ‘sudi mampir’, senangnya mampir ke ruang guru sebelum mengajar dari satu kelas ke kelas lainnya, padahal siswanya sudah menunggu
guru tipe ‘kuncen’ bahkan di hari minggu pun ia ada di sekolah
Guru tipe ‘seragam’. Tidak  percaya diri kalau tampil tanpa seragam, bangga sekali dengan seragamnya
Guru ‘baik banget’, cirinya walaupun sudah keluar/pindah ke sekolah lain, jika berkunjung anak-anak sibuk menyalami

Guru tipe ‘futsal’,   ia selalu menunggu hari Sabtu pagi, main futsal bersama itu obsesinya
Guru tipe ‘rujakan’. ada waktu kosong sedikit, rujakan sambil ngobrol kesana kemari tentunya
Tipe ‘guru hari raya’, saat menjelang hari raya, semua murid diperlakukan ramah, berharap ada kiriman parsel untuk dirinya
Tipe guru ‘curigaan’, pada guru baru ia akan curiga. Curiga bahwa gajinya orang baru lebih besar
Guru tipe ‘lengket’, senang tidur2an sambil ngobrol kalau habis sholat, lengket  dengan karpet musholla kalau habis sholat
‘Guru tipe status’, jadi pegawai negeri tujuan utama dalam hidup, pikirannya cuma soal tunjangan/status kepegawaian
Guru Tipe ‘deg-degan’, ‘deg-degan’ kalau dipanggil kepala sekolah, ‘deg-degan’kalau ada orang tua siswa minta ketemu
Guru tipe ‘kalender’, karena paling suka menghitung berapa minggu lagi kita sekolah
Guru tipe ‘akar rumput’, di sekolah ia bisa bergaul   siapa saja, dari kepala sekolah sampai cleaning service ia akrabi
Guru ‘gaul’, di sekolah ia mengajar   semangat karena di luar sekolah ia jadi berharga karena profesinya sebagai guru
Guru tipe ‘liburan’, liburan masih jauh tapi kalau browsing di internet   dicari tiket murah
Guru tipe ‘geng’, hanya akrab dengan guru ‘geng’ nya saja, padahal guru mesti siap akrab dan kerja dengan siapa saja
Guru tipe ‘berorientasi ke atas’, baginya hubungan  dengan  sesama rekan kerja tidak  penting,   yang penting menservis atasan
Guru tipe ‘defensif’, ia tidak mau disalahkan padahal jelas-jelas salah, kata ‘maaf’ tidak masuk dalam kamusnya
Guru tipe ’40 persen’, artinya kalau dia   bicara, kita cukup percaya 40 persennya saja, 60 persen yang lain adalah pencitraan.
Guru tipe ‘pemikir’, saat rapat ia tidak pernah langsung setuju, ia akan pertimbangkan semua dari berbagai sisi
Guru tipe ‘terang’, mudah sekali katakan ‘terang aja’, misalnya ‘terang aja dia bisa kan dia masih muda’, tanpa sadar ia juga bisa
Guru tipe ‘rumahan’. di sekolah seperti di rumah, pakai sendal santai bahkan pada jam pelajaran
Guru tipe ‘guru tulen’, menikmati sekali keberadaannya di sekolah, baginya mengajar  baik adalah ibadah
Guru tipe ‘waspada’, hampir mirip   berburuk sangka, baginya semua kebijakan atasan/sekolah wajib dicurigai
Guru tipe ‘nyinyir’, walaupun ia belum tahu; mencerna maksud dari sebuah ide, tanggapan pertamanya adalah ‘nyinyir
Guru tipe ‘job description’, bekerja sesuai job description dan sesuai gaji   diberikan, diluar itu baginya mestih ada tambahan intensif uang.
Guru tipe ‘curhat selalu’, ia akan curhat ini itu selalu, sepertinya cuma dia  punya masalah di muka bumi ini
Guru tipe ‘eksis di rapat’, maunya kelihatan saat rapat, ide-idenya asal beda dan bukan berorientasi action
Guru tipe ‘motivator’, ia tempat orang curhat, saat  yang sama ia pandai membuat guru lain kembali semangat
Guru tipe ‘provokator’, ia akan membuat hal   selama ini bukan masalah, menjadi masalah  semua orang tiba- tiba jd kepikiran
Guru tipe ‘dahlan iskan’, ia guru   sekaligus pemimpin sekolah   yang jempolan, ia menomorsatukan guru dan siswa, sekolah   yang efektif adalah tujuannya
Guru tipe ‘kasak kusuk’, ia akan mempertanyakan/marah/mendebat semua keputusan sekolah, tetapi hanya di’belakang’
Guru tipe ‘selon’, ia akan selon/santai pada semua perubahan, baginya mengajar   dengan buku paket lebih dari cukup
Guru tipe ‘pendebat’, ia akan debat siapa saja, energinya banyak sekali untuk mendebat orang lain tetapi tidak  untuk mengajar
Guru tipe ‘saya orang lama’, guru seperti ini paling tidak  bisa menerima guru baru/muda punya ide lain diluar ide darinya
Guru tipe ‘tembok’, ia akan menghalangi ide  baru, walaupun orang  yang  punya ide belum selesai menjelaskan
Guru tipe ‘pembagi ilmu’, ia senang berbagi pada siapa saja (guru   dan siswa)  hal yang ia  ia ketahui
Guru tipe ‘interupsi’, ia akan memotong pembicaraan/pendapat siswa   katakan “saya sudah tau yang kamu maksud!”
Guru tipe ‘pokoknya aku/saya’, senang memonopoli pembicaraan di ruang guru, bicara  topik soal dirinya sendiri
Guru tipe anti computer, ia anti terhadap praktek copy paste, muridnya diminta jawab soal tulisan tangan walau berlembar-lembar
Guru tipe sejarahwan, ia suka  ide mengajar dengan strategi lama dan metode lama, jaman dulu semua bagus katanya..


Sumber rujukan: https://gurukreatif.wordpress.com/2012/06/06/tipe-dan-karakter-guru/

Wednesday, 11 March 2015

Logo Halimiyah

Bagi siswa-siswi halimiyah yang membutuhkan logo Halimiyah untuk tugas Laporan Studi Tour Kampung Naga, berikut dilampirkan salinan form tugas beserta logonya ya..



LAPORAN KARYA TULIS
STUDY TOUR KAMPUNG NAGA
(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Pelajaran …………………..)
Untuk kelas XI-IPA mata pelajaran: Fisika, Biologi, dan Seni Budaya
Untuk kelas XI-IPS mata pelajaran: Geografi, Sosiologi, dan Seni Budaya




Disusun Oleh:
1.    ........... Nama ............       (NIS)
2.    ........... Nama ............       (NIS)
3.    ........... Nama ............       (NIS)
4.    ........... Nama ............       (NIS)




SMA ISLAM TERPADU AL-HALIMIYAH
Jl. Robusta Raya No. 31 Kel. Pondok Kopi Jakarta Timur Telp: 021-86601447
2015

LEMBAR PENGESAHAN


LAPORAN KARYA TULIS
STUDY TOUR DI KAMPUNG NAGA

Laporan ini disetujui dan disahkan oleh:
(Untuk XI-IPA)

Guru Fisika,


(Nurhikmah, S.Si.)
Guru Biologi,


(Evy Setyaningsih, S.Pd.)
Guru Seni Budaya,


(Turyanah, S.Pd)



(Untuk XI-IPS)

Guru Geografi,


(Ekalenti Elvira, S.Pd)
Guru Sosiologi,


(Iin Indah A, S.Pd.)
Guru Seni Budaya,


(Turyanah, S.Pd)

Mengetahui:
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,



( Isandar, S.Pd.)

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu berharap”.
( Qs. Al- Insyiroh : 6-8 )

” Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ”.
( Qs. Al-Baqoroh : 45 )

” Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan. Orang yang sukses bukan tidak pernah jatuh, orang sukses adalah orang yang tidak pernah berpikir darinya kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia bangkit kembali, belajar dari kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi yang lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )















KATA PENGANTAR

(Contoh)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan, karunia, rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hanya kepada-Nya kembali segala sanjungan, kepada-Nya kami memohon pertolongan dan ampunan, dan atas ridhonya sehingga kami dapat menyampaikan hasil laporan perjalanan 28 Februari 2015 – 1 Maret 2015 dengan  agenda observasi di Kampung Naga.
Dalam Penyusunan laporan ini banyak hikmah yang kami peroleh dan pengalaman-pengalaman berharga tentunya, penulis menyadari tidak dapat bekerja seorang diri melainkan bekerja sama dengan berbagai pihak. Maka atas terselesaikannya tugas ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas kami.

Jakarta, .. Maret 2015


        Penulis













DAFTAR ISI
Diisi dengan halaman dari setiap Bab/ Sub Bab
1
Halaman Judul........................................................................................................
.....

2
Halaman Pengesahan..............................................................................................
.....

3
Motto......................................................................................................................
.....

4
Kata Pengantar.......................................................................................................
.....

5
Daftar Isi................................................................................................................
.....

6
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................
.....


1.1 Latar Belakang.................................................................................................
.....


1.2 Tujuan dan Manfaat.........................................................................................
.....

7
BAB II HASIL STUDY DAN PEMBAHASAN................................................
.....


Untuk XI-IPA



2.1 Sejarah Kampung Naga....................................................................................
.....


2.2 Teknologi-Teknologi Kampung Naga yang Menerapkan konsep Fisika..........
.....


2.3 Sistem Pembuatan dan Cara Kerja Teknologi-Teknologi.................................
.....


2.3 Fauna yang Diternakan Penduduk...................................................................
.....


2.4 Serangga yang Hidup di Kampung Naga........................................................
.....


2.5 Flora yang Termasuk Obat di Kampung Naga.................................................
.....


2.6 Unsur-Unsur Karya Seni Rupa Kriya Kampung Naga....................................
.....


2.7 Unsur-Unsur Karya Seni Musik Kampung Naga.............................................
.....


2.8 Unsur-Unsur Karya Seni Tari Kampung Naga.................................................
.....


Untuk XI-IPS



2.1 Sejarah Kampung Naga....................................................................................
.....


2.2 Konsep Perencanaan Pelestarian Lingkungan di Kampung Naga...................
.....


2.3 Kosep Perumahan di Kampung Naga..............................................................
.....


2.4 Konsep Pertanian di Kampung Naga...............................................................
.....


2.5 Sistem Pengairan di Kampung Naga................................................................
.....


2.6 Sistem Pemerintahan .......................................................................................
.....


2.7 Mata Pencaharian Penduduk............................................................................
.....


2.8 Sistem Kepercayaan/Religi Masyarakat terhadap Pernikahan dan Kesenian...
.....


2.9 Hari Larangan dan Tempat Terlarang...............................................................
.....


2.10 Persepsi Masyarakat Terhadap Modernisasi...................................................
.....


2.11 Unsur-Unsur Karya Seni Rupa Kriya Kampung Naga..................................
.....


2.12 Unsur-Unsur Karya Seni Musik Kampung Naga...........................................
.....


2.13 Unsur-Unsur Karya Seni Tari Kampung Naga...............................................
.....

8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................
.....

3.1 Kesimpulan      .................................................................................................
.....

3.2 Saran ................................................................................................................ ........................................................................................................................... .....
.....
9
Daftar Pustaka........................................................................................................
.....










BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Memuat penjelasan tentang apa yang menjadi landasan perlu dilaksanakan study tour oleh siswa SMA IT Al-Halimiyah.
Contoh:
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri menyangkut masa depan, serta merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru, pemerintah, masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakat Indonesia juga ikut bertanggungjawab atas terwujudnya pendidikan nasional.Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggungjawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab  itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah  study tour. Dengan study tour, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan.

B.       Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan menjelasakan apa yang akan dicapai oleh penulisan berdasarkan rumusan masalah. Manfaat penulisan menggambarkan kontribusi yang akan diberikan oleh penyusun (peserta study tour) dari hasil pelaksanaannya.
Contoh:
Dalam pelaksanaan study tour pastilah mempunyai tujuan yang sangat penting, diantaranya agar siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama ini, dan dengan diadakannya study tour dapat pula menambah pengalaman bagi siswa. Serta dapat meningkatkan pengetahuan, keakraban dan kekeluargaan pada siswa-siswi. Dalam study tour ini siswa-siswi di harapakan lebih dekat dan dapat mempraktekkan ilmu yang di dapat dari Bapak/Ibu guru di daerah Kampung Naga terutama untuk mata pelajaran....................



BAB II
HASIL STUDY DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dipaparkan hasil penelitian yang relevan dengan tujuan pelaksanaan study tour. Paparan disertai tabel, foto, atau  bentuk penyajian data lain dengan tata cara penyajian yang seseuai dengan ketentuan.
Contoh:
2.1 Sejarah Kampung Naga
Nenek moyang Kampung Naga Sendiri konon adalah Eyang Singaparna yang makamnya sendiri terletak di sebuah hutan di sebelah barat Kampung Naga. Yang membuat Kampung Naga ini unik adalah karena penduduk ini seperti tidak terpengaruh dengan modernitas dan masih tetap memegang teguh adat istiadat yang secara turun temurun. Kepatuhan warga Sanaga ( red. Warga asli kampung Naga ) dalam mempertahankan upacara – upacara adat, termasuk juga pola hidup mereka yang tetap selaras dengan adapt leluhurnya seperti dalam hal religi da upacara, mata pencaharian, pengetahuan, kesenian, bahasa dan tata cara leluhurnya.





Contoh Gambar-gambar hasil penelitian di Kampung Naga

ü  Pada setiap pembahasan sertakan foto hasil penelitian sebagai bukti bahwa Siswa telah melakukan penelitian
ü  Untuk mata pelajaran Biologi:
Deskripsi flora:
·    Nama Ilmiah
·    Nama daerah/Indonesia
·    Gambar (Foto tumbuhannya sendiri dan foto seluruh anggota kelompok dengan tumbuhannya)
·    Klasifikasi tumbuhan (susunan takson)
·    Habitus (termasuk pohon, perdu, semak, atau herba), ukur juga tinggi dan diameter batangnya.
·    Deskripsikan akar, batang, daun, bunga, dan biji
·    Manfaatnya pada system pencernaan, respirasi dan ekskresi.
Deskripsi fauna/hewan yang diternakan penduduk:
·    Nama ilmiah
·    Nama daerah/Indonesia
·    Gambar (Foto hewannya sendiri dan foto seluruh anggota kelompok dengan hewannya)
·    Klasifikasi (susunan takson)
·    Ciri-ciri umum hewan tersebut
·    Manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
(Alat-alat yang diperlukan biologi: Meteran jahit dan penggaris, lembar pengamatan, papan jalan, dan penggaris)
















BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.      KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan rangkuman dari hasil pembahasan yang menjawab tujuan pelaksanaan study tour. Kesimpulan memuat temuan-temuan siswa-siswi yang menarik ketika melakukan study tour dalam bentuk narasi.
Contoh:
Dengan mempelajari data-data yang kami peroleh dari kunjungan dan penelitian terhadap objek study tour, serta buku-buku panduan yang ada. Kami akan memberikan beberapa kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
1.      Sejarah Kampung Naga berasal dari……
2.      Sistem kemasyarakatan yang berada di Kampung Naga masih lekat dengan budaya gotong royong dan…………..
3.      Mayoritas Kampung Naga beragama…..
4.      Sistem hukum yang ada di Kampung Naga masih menggunakan hukum yang tidak tertulis, …………
5.       …………………………..
       

B.       SARAN
Saran memuat rekomendasi dari masalah-masalah yang ditemukan dalam hal hasil penelitian.  Saran harus mengacu pada hasil temuan selama study tour.
Contoh:
a.       Kita harus banyak belajar lewat kesederhanaan, kebersahajaan dan solidaritas sosial warga Kampung Naga. Di tengah-tengah kehidupan yang sangat hedonis, memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai tradisi sosial yang semakin menggejala, dan persaingan hidup yang kadang melunturkan nilai kemanusiaan kita. Begitu banyak hal yang bisa diambil dari kehidupan masyarakat kampung Naga. Mulai dari hubungan kemasyarakatan, interaksi dengan alam, hingga pegangan bijak dari adat Naga. Semua itu tercermin dari budi yang luhur sebuah masyarakat sunda yang masih memegang teguh budayanya. Kita sudah sepatutnya mensyukuri keaneka ragaman budaya yang ada di nusantara. Selayaknya kita menghargai dan menjaga apa yang menjadi pegangan adat masyarakat kampung Naga.
b.      Kampung Naga dapat di jadikan aset wisata di Jawa Barat yang berhubungan dengan Budaya. Adat istiadat kampung Naga harus dihargai pemerintah, agar dipandang oleh dunia, karena jarang kampung-kampung di Indonesia yang masih menjaga keutuhan dari budaya yang di turunkan oleh leluhurnya.
c.       ………………………………………….








  
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan. Sumber bacaan dapat berupa pencarian dari buku atau internet.
Contoh:
Dari Buku:
Hermawan, Ruswandi dkk. (2006). Perkembangan Masyarakat Budaya. Bandung. PT Rineka Cipta.

Dari Internet:
Hatta M. 2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42